Pendahuluan

Aplikasi web modern semakin banyak digunakan untuk layanan publik, bisnis, dan sistem internal organisasi. Salah satu framework yang populer digunakan adalah Next.js. Namun, seperti perangkat lunak lainnya, Next.js juga tidak lepas dari risiko keamanan. Salah satu celah yang perlu mendapat perhatian adalah CVE-2025-29927, yang memungkinkan terjadinya authorization bypass.

Apa itu CVE-2025-29927

CVE-2025-29927 adalah kerentanan keamanan pada Next.js yang memungkinkan penyerang melewati proses otorisasi (authorization) pada aplikasi. Artinya, penyerang bisa mengakses halaman atau fitur tertentu tanpa izin yang seharusnya.

Kerentanan ini berkaitan dengan cara Next.js memproses middleware, yaitu mekanisme yang biasanya digunakan untuk melakukan pengecekan autentikasi dan otorisasi sebelum pengguna mengakses sebuah halaman.

Bagaimana Kerentanan Ini Bekerja

Pada Next.js, middleware berfungsi sebagai lapisan keamanan awal, misalnya untuk:

  • Memeriksa apakah pengguna sudah login

  • Membatasi akses berdasarkan peran (role)

Pada CVE-2025-29927, penyerang dapat memanipulasi header HTTP tertentu, sehingga middleware tidak dijalankan sebagaimana mestinya. Akibatnya, aplikasi mengira proses pengecekan sudah dilakukan, padahal sebenarnya dilewati.

Dengan kondisi ini, kontrol akses menjadi tidak efektif.

Versi dan Lingkungan yang Terpengaruh

Kerentanan ini memengaruhi beberapa versi Next.js sebelum dilakukan perbaikan resmi. Risiko akan lebih besar jika:

  • Aplikasi di-deploy secara self-hosted

  • Middleware digunakan sebagai satu-satunya mekanisme proteksi rute

Aplikasi yang tidak segera diperbarui berpotensi menjadi target serangan.

Dampak yang Ditimbulkan

Jika CVE-2025-29927 berhasil dieksploitasi, dampaknya bisa cukup serius, antara lain:

  • Akses tidak sah ke halaman admin

  • Pengambilan data sensitif

  • Penyalahgunaan fitur internal aplikasi

  • Pelanggaran kebijakan keamanan dan privasi

Dampak akhirnya bisa berupa kebocoran data atau gangguan operasional sistem.

Mitigasi dan Cara Pencegahan

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko dari CVE-2025-29927 antara lain:

  1. Memperbarui Next.js ke versi terbaru yang sudah memperbaiki celah ini.

  2. Tidak hanya mengandalkan middleware untuk otorisasi, tetapi juga melakukan validasi di sisi backend.

  3. Membatasi dan memfilter header HTTP yang tidak diperlukan.

  4. Menggunakan WAF (Web Application Firewall) untuk mendeteksi pola serangan.

  5. Melakukan pengujian keamanan secara berkala pada aplikasi web.

Contoh Skenario Serangan (Gambaran Umum)

Dalam skenario sederhana, penyerang mengirim permintaan ke aplikasi dengan header khusus yang membuat sistem menganggap middleware sudah dijalankan. Akibatnya, aplikasi langsung memberikan akses ke halaman yang seharusnya dibatasi.

Walaupun terdengar sederhana, dampaknya bisa sangat berbahaya jika terjadi pada sistem penting.

Kesimpulan

CVE-2025-29927 menunjukkan bahwa kesalahan kecil dalam pengelolaan otorisasi dapat berdampak besar. Pengembang dan organisasi yang menggunakan Next.js perlu segera memastikan sistem mereka telah diperbarui dan menerapkan kontrol keamanan berlapis.

Keamanan aplikasi web bukan hanya soal fitur, tetapi juga tentang bagaimana fitur tersebut diimplementasikan dengan benar dan aman.