Pendahuluan

WordPress banyak digunakan karena fleksibel dan didukung ribuan plugin. Namun, plugin juga bisa menjadi titik lemah keamanan jika memiliki bug serius. Salah satu contohnya adalah CVE-2025-13486, sebuah celah keamanan kritis yang memungkinkan penyerang menjalankan kode berbahaya langsung di server website.

Kerentanan seperti ini sangat berisiko karena bisa membuat website diambil alih sepenuhnya oleh penyerang.

Ringkasan CVE-2025-13486

CVE-2025-13486 adalah kerentanan jenis Remote Code Execution (RCE).

Ringkasan singkat:

  • ID CVE: CVE-2025-13486

  • Jenis: Remote Code Execution / Code Injection

  • Tingkat keparahan: Critical

  • Skor CVSS: sekitar 9.8

  • Autentikasi: Tidak diperlukan

Artinya, penyerang dari luar bisa menjalankan perintah di server tanpa login, yang merupakan kondisi sangat berbahaya.

Deskripsi Kerentanan

Celah ini ditemukan pada plugin WordPress bernama Advanced Custom Fields: Extended.

Masalah utamanya adalah:

  • Plugin menerima input dari pengguna

  • Input tersebut diteruskan ke fungsi PHP yang bisa menjalankan kode

  • Tidak ada validasi atau penyaringan input yang memadai

Akibatnya, input berbahaya dapat dieksekusi sebagai kode PHP di server.

Versi plugin yang terdampak:

  • 0.9.0.5 hingga 0.9.1.1

Bagaimana Remote Code Execution Terjadi

Secara sederhana, Remote Code Execution (RCE) adalah kondisi di mana penyerang bisa menjalankan perintah di server dari jarak jauh.

Alur serangan pada CVE-2025-13486:

  1. Penyerang mengirimkan input berbahaya ke website.

  2. Plugin menerima input tersebut tanpa pengecekan.

  3. Input diproses oleh fungsi PHP yang berbahaya.

  4. Server menjalankan kode tersebut.

  5. Website dapat dikendalikan sepenuhnya oleh penyerang.

Dampak dan Risiko

Jika kerentanan ini dieksploitasi, dampaknya bisa sangat serius, antara lain:

  • Pengambilalihan penuh website WordPress

  • Penyisipan backdoor atau web shell

  • Pembuatan akun admin ilegal

  • Pencurian dan manipulasi data

  • Website digunakan untuk malware atau phishing

  • Kerusakan reputasi dan downtime

Karena ini adalah RCE, penyerang bisa melakukan hampir apa saja di server.

Produk dan Versi yang Terpengaruh

Produk yang terdampak:

  • Plugin Advanced Custom Fields: Extended

Versi rentan:

  • 0.9.0.5 – 0.9.1.1

Semua website WordPress yang masih menggunakan versi tersebut berada dalam risiko tinggi.

Solusi dan Mitigasi

Untuk mengurangi risiko CVE-2025-13486, langkah berikut sangat disarankan:

Perbarui Plugin

  • Segera update ke versi terbaru yang sudah menutup celah ini.

Nonaktifkan Plugin Jika Perlu

  • Jika belum ada versi aman, nonaktifkan plugin sementara.

Langkah Keamanan Tambahan

  • Periksa log server untuk aktivitas mencurigakan.

  • Pastikan tidak ada akun admin asing.

  • Batasi permission file dan folder WordPress.

  • Terapkan prinsip least privilege pada server.

Gambaran Skenario Serangan

Sebagai contoh:

  • Penyerang menemukan website WordPress dengan plugin rentan.

  • Mengirimkan request berisi input berbahaya.

  • Server menjalankan kode tersebut tanpa disadari pemilik.

  • Website sepenuhnya berada di bawah kendali penyerang.

Skenario ini sangat realistis dan sering terjadi pada plugin yang tidak diperbarui.

Kesimpulan

CVE-2025-13486 adalah celah keamanan sangat kritis yang menunjukkan pentingnya menjaga plugin WordPress tetap aman dan terbarui.

Poin penting yang perlu diingat:

  • Plugin lama = risiko besar

  • RCE adalah jenis serangan paling berbahaya

  • Update dan audit rutin adalah keharusan

Dengan memperbarui plugin dan menerapkan praktik keamanan yang baik, risiko pengambilalihan website dapat dikurangi secara signifikan.

Proof of Concept (PoC)