Pendahuluan
Kerentanan keamanan pada perangkat mobile menjadi ancaman serius karena ponsel menyimpan banyak data pribadi. Salah satu kasus yang perlu mendapat perhatian adalah CVE-2025-21043, sebuah kerentanan zero-day yang ditemukan pada perangkat Samsung dan dilaporkan sudah dieksploitasi di dunia nyata.
Kerentanan ini sangat berbahaya karena memungkinkan penyerang menjalankan kode berbahaya hanya dengan memanfaatkan file gambar.
Ringkasan CVE-2025-21043
CVE-2025-21043 merupakan kerentanan out-of-bounds write yang terjadi pada library pemrosesan gambar milik Samsung, yaitu libimagecodec.quram.so. Kesalahan ini memungkinkan penyerang menulis data ke area memori yang tidak seharusnya.
Kerentanan ini memiliki tingkat keparahan tinggi hingga kritis, dan berpotensi menyebabkan remote code execution (RCE), yaitu penyerang bisa menjalankan perintah dari jarak jauh tanpa sepengetahuan pengguna.
Sistem dan Perangkat yang Terpengaruh
Celah keamanan ini memengaruhi banyak perangkat Samsung yang menjalankan:
-
Android versi 13, 14, 15, dan 16
-
Perangkat yang belum menerima Security Maintenance Release (SMR) September 2025
Karena library ini digunakan secara luas di berbagai model Galaxy, jumlah perangkat yang terdampak tergolong sangat besar.
Penjelasan Teknis Singkat
Out-of-bounds write terjadi ketika aplikasi menulis data melebihi batas memori yang telah ditentukan. Akibatnya, data penting di memori bisa tertimpa.
Pada CVE-2025-21043:
-
Kesalahan terjadi saat perangkat memproses file gambar
-
Penyerang dapat membuat gambar khusus yang memicu bug
-
Kode berbahaya bisa dijalankan saat gambar tersebut dibuka
Karena gambar sering diproses otomatis oleh sistem atau aplikasi pesan, pengguna bisa menjadi korban tanpa melakukan tindakan mencurigakan.
Dampak dan Risiko
Jika kerentanan ini dieksploitasi, dampaknya bisa sangat serius, antara lain:
-
Pengambilalihan penuh perangkat korban
-
Pencurian data pribadi seperti foto, pesan, dan akun
-
Pemasangan spyware atau malware
-
Pengawasan aktivitas pengguna tanpa disadari
Risiko ini meningkat jika pengguna sering menerima atau membuka gambar dari sumber yang tidak dikenal.
Eksploitasi di Dunia Nyata
CVE-2025-21043 termasuk kerentanan yang sudah digunakan dalam serangan nyata. Laporan keamanan menunjukkan bahwa celah ini dimanfaatkan dalam kampanye spyware melalui file gambar berbahaya.
Karena tingkat ancamannya tinggi, kerentanan ini juga dimasukkan ke dalam daftar Known Exploited Vulnerabilities oleh otoritas keamanan.
Solusi dan Mitigasi
Langkah paling penting adalah melakukan pembaruan sistem.
Solusi utama:
-
Perbarui perangkat Samsung ke Security Maintenance Release (SMR) September 2025 atau versi lebih baru
Mitigasi tambahan:
-
Hindari membuka gambar dari sumber yang tidak tepercaya
-
Jangan sembarang mengunduh file dari aplikasi atau situs tidak dikenal
-
Gunakan fitur keamanan bawaan atau aplikasi keamanan tambahan
Rekomendasi Keamanan
Untuk mengurangi risiko serangan serupa di masa depan:
-
Aktifkan pembaruan otomatis sistem Android
-
Batasi instalasi aplikasi dari luar Play Store
-
Selalu waspada terhadap file yang diterima melalui pesan
-
Gunakan proteksi keamanan tambahan untuk perangkat kerja atau perusahaan
Kesimpulan
CVE-2025-21043 adalah kerentanan zero-day berbahaya pada perangkat Samsung yang memungkinkan eksekusi kode jarak jauh melalui file gambar. Karena celah ini telah digunakan dalam serangan nyata, pengguna Samsung sangat disarankan untuk segera melakukan pembaruan sistem.
Kasus ini kembali menegaskan bahwa update keamanan bukan sekadar formalitas, melainkan langkah penting untuk melindungi data dan privasi pengguna.









